Dongeng anak penggembala dan serigala kali ini berbeda dengan dongeng anak penggembala dan serigala pada versi sebelumnya, nah kali ini dongeng anak indonesia ingin menyajikan kembali versi yang berbeda tentang dongeng anak penggembala dan serigala yang ceritanya sangat berguna sekali untuk kita semua. Di suatu perbukitan dekat dengan sebuah desa yang indah sekali pemandangannya, ada seorang bocah yang sedang menggembalakan ternak dombanya. Mungkin karena sangat sepi, akhirnya timbul ide nakalnya.
Si anak penggembala kemudian berteriak minta tolong kepada warga desa, "Tolong..tolong ada serigala..ada serigala !", kemudian tak lama kemudian warga desa berduyung-duyung mendatangi si Anak penggembala dan menanyakan dimana serigala itu berada. "Maaf tadi aku hanya bermimpi, tadi aku bermimpi bertemu dengan serigala dan memakan semua domba yang sedang aku gembalakan. Tak lama kemudian warga kembali masuk kedalam desa dan pulang kedalam rumahnya masing-masing.
"Hehe...wah asik juga yah, berteriak minta tolong dan semua warga desa datang menghampiri aku". Si anak penggembala sangat senang bisa mendatangkan semua warga desa datang menghampirinya, walaupun tidak ada kejadian apa-apa yang terjadi terhadap dirinya dan ternak gembalanya.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Keesokkan harinya, si anak penggembala kembali melakukan hal yang sama seperti yang ia kerjakan kemarin, ia berteriak-teriak minta tolong kepada warga desa karena ada segerombolan serigala yang datang ingin memakan ternak yang sedang ia gembalakan. Si anak gembala berkilah kalau dia cuma bermimpi dalam tidur siangnya.
Namun karena tidak ada apa-apa yang terjadi, para warga desa kembali lagi ke rumah mereka masing-masing. Kepala desa menghampiri si anak penggembala dan memperingatkan kepadanya, bahwa jangan tertidur kalau sedang menggembalakan ternak di padang rumput yang luas, karena bisa saja ternak dombanya dimakan oleh serigala tanpa sepengetahuan si anak penggembala.
Hari berlalu, kali ini si anak penggembala tertidur pulas di bawah pohon yang sangat rindang. Karena tertidur pulas, tidak terasa kalau kawanan serigala sudah mengintai ternak gembalanya dari kejauhan. Dan tanpa kesulitan mereka masuk kedalam kerumunan ternak gembala dan memangsa domba-domba yang sedang memakan rumput.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Si Anak gembala terbangun dan melihat hewan ternaknya sudah banyak yang mati dimakan oleh serigala, tinggal beberapa saja yang masih dikejar-kejar oleh serigala. "Tolongg...tolongg...ada serigala memakan dombaku..!!, Tolongg!", si anak penggembala berteriak sekeras-kerasnya berharap warga desa datang dan menghalau para serigala tersebut.
Namun malang nasib si anak penggembala, merasa dipermainkan olehnya para warga desa tidak ada yang datang menolong si anak penggembala yang ternaknya sudah banyak yang dimakan oleh serigala. Akhirnya ternak si anak penggembala habis di santap oleh gerombolan serigala tersebut.
Hikmah dongeng anak indonesia kali ini adalah jangan pernah kita mempermainkan orang lain dan kepercayaan yang diberikan kepada kita seperti dongeng anak penggembala dan serigala kali ini. Sekali kita menodai kepercayaan orang, sangat susah sekali untuk memperbaikinya.
Terima kasih sudah membaca cerita anak di blog dongeng anak Indonesia (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/), semoga bermanfaat bagi anda dan buah hati anda tercinta.
Tuesday, January 29, 2013
Saturday, January 26, 2013
Dongeng Anak Penggembala Dan Serigala
Dongeng anak penggembala dan serigala adalah cerita pilihan untuk dongeng anak indonesia kali ini. Dongeng anak penggembala dan serigala bermula dari sebuah desa dimana desa tersebut sangatlah indah pemandangannya. Yang menjadi ciri khas dari desa ini adalah bukit yang hijau nan indah. Selalu ada anak penggembala yang menggembalakan ternaknya di bukit-bukit hijau di sekitar desa tersebut. Dari bukit inilah dongeng anak penggembala dan serigala bermula.
Adalah Amir si anak penggembala yang sangat rajin dan tekun bekerja. Setelah pulang sekolah, tak lupa Amir mengerjakan tugas sambil menggembalakan ternaknya di padang rumput di bukit pinggiran desa yang sangat hijau dan teduh.
Sambil mengerjakan tugas sekolah, Amir kerap melempar pandangannya ke arah ternak yang sedang digembalakannya. Sesekali ia meniup seruling untuk membuang rasa jenuhnya. Sampai suatu ketika datanglah segerombolan serigala yang ternyata sudah memantau dari kejauhan untuk memangsa ternak domba yang sedang digembalakan si Amir.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Amir pun kaget mendengar suara domba yang riuh hiruk pikuk berlari kearahnya. Ternyata Amir melihat ada serigala yang masuk kedalam desa pada sore hari. Amir pun kaget dan dengan beraninya Amir berlari menghampiri kerumunan serigala yang sudah sangat lapar.
Amir segera menghalau kerumunan serigala yang mencoba menghadangnya, dengan penuh gagah berani amir melembarkan batu-batu yang ada kearah serigala tersebut, dan akhirnya serigala-serigala tadi lari tunggang langgang masuk kedalam hutan kembali.
Amir menceritakan kejadian tersebut kepada dongeng anak rajin desa. Dan akhirnya seluruh warga desa yang memiliki ternak bersiap-siap untuk melindungi ternak mereka dari terkaman serigala yang sudah mulai masuk kedalam desa.
Keesokan harinya, seperti biasa Amir si anak penggembala, kembali menggembalakan ternaknya di tempat yang sama, kali ini dia tida sendiri, ada beberapa warga desa yang sudah dipersenjatai untuk memburu serigala jahat yang ingin memangsa ternak milik warga desa.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Melihat banyak sekali warga yang datang, akhitnya serigala mengurungkan niat mereka dan kembali masuk kedalam hutan, warga pun bersorak sorai bergembira melihat serigala ketakutan dan mengurungkan niatnya untuk memangsa ternak warga. Akhirnya Amir diberikan pujian oleh kepala desa sebagai anak penggembala yang pemberani, sebab berani menghalau para serigala yang ingin memakan ternaknya kemarin.
Hikmah dongeng anak penggembala dan serigala kali ini adalah janganlah takut kepada hal yang tidak baik, selalu berpegangan kepada kebaikan dan keberanian serta jadikan setiap pekerjaan baik kita sebagai amanat untuk kita pegang dengan penuh tanggung jawab.
Terima kasih sudah membaca cerita anak di blog dongeng anak Indonesia (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/), semoga bermanfaat bagi anda dan buah hati anda tercinta.
Adalah Amir si anak penggembala yang sangat rajin dan tekun bekerja. Setelah pulang sekolah, tak lupa Amir mengerjakan tugas sambil menggembalakan ternaknya di padang rumput di bukit pinggiran desa yang sangat hijau dan teduh.
Sambil mengerjakan tugas sekolah, Amir kerap melempar pandangannya ke arah ternak yang sedang digembalakannya. Sesekali ia meniup seruling untuk membuang rasa jenuhnya. Sampai suatu ketika datanglah segerombolan serigala yang ternyata sudah memantau dari kejauhan untuk memangsa ternak domba yang sedang digembalakan si Amir.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Amir pun kaget mendengar suara domba yang riuh hiruk pikuk berlari kearahnya. Ternyata Amir melihat ada serigala yang masuk kedalam desa pada sore hari. Amir pun kaget dan dengan beraninya Amir berlari menghampiri kerumunan serigala yang sudah sangat lapar.
Amir segera menghalau kerumunan serigala yang mencoba menghadangnya, dengan penuh gagah berani amir melembarkan batu-batu yang ada kearah serigala tersebut, dan akhirnya serigala-serigala tadi lari tunggang langgang masuk kedalam hutan kembali.
Amir menceritakan kejadian tersebut kepada dongeng anak rajin desa. Dan akhirnya seluruh warga desa yang memiliki ternak bersiap-siap untuk melindungi ternak mereka dari terkaman serigala yang sudah mulai masuk kedalam desa.
Keesokan harinya, seperti biasa Amir si anak penggembala, kembali menggembalakan ternaknya di tempat yang sama, kali ini dia tida sendiri, ada beberapa warga desa yang sudah dipersenjatai untuk memburu serigala jahat yang ingin memangsa ternak milik warga desa.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Melihat banyak sekali warga yang datang, akhitnya serigala mengurungkan niat mereka dan kembali masuk kedalam hutan, warga pun bersorak sorai bergembira melihat serigala ketakutan dan mengurungkan niatnya untuk memangsa ternak warga. Akhirnya Amir diberikan pujian oleh kepala desa sebagai anak penggembala yang pemberani, sebab berani menghalau para serigala yang ingin memakan ternaknya kemarin.
Hikmah dongeng anak penggembala dan serigala kali ini adalah janganlah takut kepada hal yang tidak baik, selalu berpegangan kepada kebaikan dan keberanian serta jadikan setiap pekerjaan baik kita sebagai amanat untuk kita pegang dengan penuh tanggung jawab.
Terima kasih sudah membaca cerita anak di blog dongeng anak Indonesia (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/), semoga bermanfaat bagi anda dan buah hati anda tercinta.
Tuesday, January 15, 2013
Dongeng Anak Indonesia | Gadis Bisu Penjual Bunga Yang Baik Hati
Dongeng anak kali ini bermula dari sebuah kota yang sangat terpencil di suatu kerajaan antah berantah. Kota kecil itu dihuni oleh beberapa kepala keluarga yang sangat menghormati satu sama lainnya. Di sebuah sudut kota, tampak seorang gadis penjual bunga sedang membereskan bunga-bunga jualannya yang kelihatan sangat segar-segar dan mengeluarkan wangi harum di pagi hari. Banyak orang yang senang lewat toko bunga si gadis itu. Si gadis hanya bisa senyum kepada orang yang lewat tokonya. Terkadang si gadis memberikan bunga secara cuma-cuma kepada semua orang di pagi hari.
Ternyata gadis pengunggu toko bunga tersebut adalah gadis bisu, dia hanya bisa melayani pelanggan yang datang dengan senyuman dan bahasa isyarat yang ia bisa berikan ketika sedang melayani pembeli. Namun dengan demikian tidak ada pembeli yang mengeluh akan tetapi semakin banyak saja orang yang membeli bunga dari toko si gadis tersebut.
Berita tentang toko bunga yang dijaga oleh seorang gadis bisu, akhirnya sampai ke telinga pangeran dari kerajaan. Dia berniat untuk berkeliling melihat-lihat isi kota di pagi hari. Sesampai di depan toko bunga, sang pangeran tidak menemui gadis penjual bunga yang bisa tersebut. Pangeran pun segera bergegas menuju rumah si penjual bunga itu. Ternyata di rumah si gadis bisu pun tidak ada, setelah bertanya kesana kemari akhirnya sang pangeran mengetahui keberadaan gadis bisu penjual bunga tersebut.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Ternyata si gadis bisu penjual bunga sedang menangis di sebuah pusara tua yang ternyata pusara itu adalah tempat peristirahatan kedua orang tuanya, oh sangat sedih sang pangeran melihat gadis itu, dia ternyata seorang yatim piatu yang tidak memiliki orang tua.
Sang pangeran tahu betapa pedih penderitaan yang dialami oleh si gadis namun ternyata dalam keseharian si gadis tidak memperlihatkan raut sedih dalam kegiatannya sehari-hari menjual bunga. Sang Pangeran tertegun dengan kedamaian hati sang gadis. Betapa banyak orang-orang di negeri ini yang sudah melupakan senyuman dalam menjalani hidup ini. Kebaikan hati dan keteguhan si gadis akhirnya meluluhkan hati pangeran. Akhirnya sang pangeran melamar putri kemudian dibawanya ke istana.
Hikmah dongeng anak indonesia kali ini adalah janganlah kita selalu bermuram durja, memasang wajah sedih dan tidak simpatik kepada orang lain. Senyuman adalah sebuah bentuk bahwa kita memandang hidup ini secara positif dan selalu bersemangat.
Terima kasih sudah membaca cerita anak di blog dongeng anak Indonesia (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/), semoga bermanfaat bagi anda dan buah hati anda tercinta.
Ternyata gadis pengunggu toko bunga tersebut adalah gadis bisu, dia hanya bisa melayani pelanggan yang datang dengan senyuman dan bahasa isyarat yang ia bisa berikan ketika sedang melayani pembeli. Namun dengan demikian tidak ada pembeli yang mengeluh akan tetapi semakin banyak saja orang yang membeli bunga dari toko si gadis tersebut.
Berita tentang toko bunga yang dijaga oleh seorang gadis bisu, akhirnya sampai ke telinga pangeran dari kerajaan. Dia berniat untuk berkeliling melihat-lihat isi kota di pagi hari. Sesampai di depan toko bunga, sang pangeran tidak menemui gadis penjual bunga yang bisa tersebut. Pangeran pun segera bergegas menuju rumah si penjual bunga itu. Ternyata di rumah si gadis bisu pun tidak ada, setelah bertanya kesana kemari akhirnya sang pangeran mengetahui keberadaan gadis bisu penjual bunga tersebut.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Ternyata si gadis bisu penjual bunga sedang menangis di sebuah pusara tua yang ternyata pusara itu adalah tempat peristirahatan kedua orang tuanya, oh sangat sedih sang pangeran melihat gadis itu, dia ternyata seorang yatim piatu yang tidak memiliki orang tua.
Sang pangeran tahu betapa pedih penderitaan yang dialami oleh si gadis namun ternyata dalam keseharian si gadis tidak memperlihatkan raut sedih dalam kegiatannya sehari-hari menjual bunga. Sang Pangeran tertegun dengan kedamaian hati sang gadis. Betapa banyak orang-orang di negeri ini yang sudah melupakan senyuman dalam menjalani hidup ini. Kebaikan hati dan keteguhan si gadis akhirnya meluluhkan hati pangeran. Akhirnya sang pangeran melamar putri kemudian dibawanya ke istana.
Hikmah dongeng anak indonesia kali ini adalah janganlah kita selalu bermuram durja, memasang wajah sedih dan tidak simpatik kepada orang lain. Senyuman adalah sebuah bentuk bahwa kita memandang hidup ini secara positif dan selalu bersemangat.
Terima kasih sudah membaca cerita anak di blog dongeng anak Indonesia (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/), semoga bermanfaat bagi anda dan buah hati anda tercinta.
Subscribe to:
Posts (Atom)