Thursday, April 26, 2012

Cerita dongeng anak - Ugi Si Anak Nakal

Dongeng anak indonesia kali ini tentang cerita seorang anak kecil yang bernama Ugi. Ugi adalah anak tunggal dari sebuah keluar yang tinggal di tepi hutan. Pekerjaan ayah Ugi adalah seorang petani yang berkebun di pinggiran hutan. Suatu minggu Ugi disuruh ibunya untuk membawa makanan untuk santap siang ayahnya di ladang. Memang dasar Ugi anak malas, bukannya mengantarkan makanan, tetapi malah menangkap kupu-kupu di perjalanan menuju ladang.

"Ah..kupu-kupu yang cantik, aku ingin menangkapnya" teriak Ugi ketika melintas taman bunga di perjalananya. Akhirnya Ugi meletakkan makanan dan langsung mengejar kupu-kupu tersebut.



Tidak terasa, pengejaran Ugi untuk mendapatkan kupu-kupu akhirnya membawa Ugi sampai masuk kedalam hutan. Dan akhirnya ia merasa bahwa dirinya sudah jauh dari rumah dan kini ia tersesat dan tidak tahu kemana ia akan berjalan.

(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)

Sejenak ia merenung, ia menyesal kalau ia telah teledor dan tidak mengindahkan perintah ibunya untuk mengantarkan makanan untuk ayahnya yang sedang bekerja di ladang.

Didalam hutan, Ugi bertemu dengan monyet dan harimau. Ugi sangat takut sekali, si monyet dan harimau berlomba mencarikan makanan bagi Ugi. Ternyata binatang di hutan tersebut adalah hewan yang telah kabur dari sirkus. Akhirnya mereka berteman dan Ugi menjadi lupa dengan rumahnya.

Pada suatu malam, datanglah segerombolan orang dengan membawa senjata masuk kedalam hutan. "Wah gawat, mereka adalah orang-orang dari sirkus yang mencari aku", kata harimau dengan gemetar. "Iya Ugi, tolonglah kami, mereka mencari kami agar bisa bermain lagi di sirkus", bisik si monyet.

(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)

"Jangan takut teman-teman, aku akan membantu kalian" kata Ugi sambil menenangkan teman-teman hewan di hutan tersebut. Ugi mengatur strategi agar nanti malam para pemburu menginggalkan hutan.

Ugi dan kawan-kawan mulai mendatangi tenda para pemburu, pertama mereka melempari dengan batu kecil, sehingga para pemburu merasa ketakutan. Dibantu oleh suara burung hantu yang sangat menyeramkan, membuat bulu kuduk para pemburu berdiri. Suasana makin menakutkan ketika Ugi berdiri diatas pohon sambil melototkan matanya.

Akhirnya para pemburu tidak tahan lagi, mereka lari pontang panting meninggalkan hutan, dan semua senang serta berterima kasih kepada Ugi berkat ide cemerlang-nya. Ugi merasa senang tetapi dia merasa rindu dengan ibu ayahnya, tidak terasa sudah seminggu ia berada di dalam hutan.

Semua binatang penghuni hutan merasa sedih kalau Ugi ingin pulang kembali kerumahnya, "Jika itu keinginanmun, kami tidak bisa menahanmu disini, kami bisa antar kamu pulang", harimau berkata sambil berkaca-kaca. Mereka-pun mengantarkan Ugi keluar dari hutan.

"Wah..benar....benar..ini adalah jalan dimana aku mulai tersesat.", "Itu...itu..bekal yang tertinggal seminggu yang lalu, wah terima kasih teman-teman". Ugi sangat senang sekali. Namun para binatang penghuni hutan semuanya sedih. "Baiklah Ugi, kiranya aku sampai disini saja mengantarkanmu, sebab jika aku terlalu jauh nanti aku ditangkap oleh orang sirkus lagi..." sedih sang harimau.

(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)

"Jangan takut teman-teman, sebab aku pasti akan kembali kedalam hutan dan bermain dengan kalian" kata Ugi menenangkan teman-temannya. Merekapun berpisah dan binatang-binatang tadi masuk kembali kedalam hutan.

Ibu Ugi sangat gembira melihat Ugi pulang. Ugi menceritakan semua pengalamannya dan berjanji tidak akan nakal lagi serta berjanji menjadi anak yang baik. Hikmah dongeng anak indonesia kali ini adalah agar adik-adik jangan malas dan nakal serta patuhilah perintah orang tua.

Terima kasih sudah membaca cerita anak di blog dongeng anak Indonesia (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/), semoga bermanfaat bagi anda dan buah hati anda tercinta.

Monday, April 23, 2012

Dongeng Anak Indonesia - Kisah Harimau Sombong Dan Gong Ajaib

Dongeng anak indonesia akan bercerita tentang harimau yang sombong. Dongeng anak indonesia ini diawali dari sebuah hutan dimana harimau menjadi raja hutan yang sangat sombong. Dia merasa ialah yang paling kuat dan berkuasa dan menjadi pemimpin yang ditakuti oleh para hewan penghuni hutan rimba tersebut. Semua keinginan sang harimau harus dipenuhi, karena jika tidak ia akan mengancam akan mengusir siapa saja yang menolak perintahnya keluar dari hutan. Gaya kepemimpinan sang harimau membuat para penghuni hutan sangat membencinya, terutama si kancil.

Pada suatu hari si kancil bertemu dengan si Kera. "Hai kera, tahu tidak kalau si harimau raja hutan kini sangat sombong" Tanya kancil kepada si kera. "iya, cil..aku sangat takut sekali kalau dia memerintahkan aku untuk mengambil buah-buah diatas pohon untuk sarapannya". "Kebetulan sekali, aku punya ide bagaimana caranya kita buat si raja agar jangan terlalu sombong" kata si kancil yang cerdik.



"Lalu bagaimana caranya, cil?" tanya si kera. "Begini, kau ceritakan bahwa aku sedang menunggu sebuah Gong ajaib di bawah pohon di pinggir hutan, katakan kepadanya kalau Gong itu bisa mewujudkan semua keinginan sang raja".

(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)

"Baiklah..", lalu si kera bergegas menuju tempat harimau beristirahat. Ternyata sang harimau sedang bersantai-santai sambil mendengarkan alunan bambu yang tertiup angin. Rupanya harimau senang dengan bunyian merdu. Lalu si kera datang menghampiri si harimau sambil tergopoh-gopoh.

"Wahai raja, aku punya kabar gembira, aku mendengar si kancil sedang menuggu sebuah gong ajaib". "Apa gong ajaib", harimau sontak kaget mendengar berita dari si kera tentnag gong ajaib.

"Benar raja, jika raja hendak melihat gong ajaib, saya bisa antarkan", akhirnya si harimau berangkat menuju tempat gong ajaib yang sedang ditunggui oleh si kancil. Sesampainya disana, harimau berkata kepada si Kancil, " Hai kancil, apa benar gong ajaib itu jika aku miliki bisa mengabulkan semua permintaanku?, tanya harimau kepada kancil, "Benar paduka...(dasar raja rakus, semuanya ingin menjadi miliknya sendiri..awas saja nanti..)" gumam si Kancil.

(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)

"Cuma ada syaratnya, raja", kata si Kancil. "Hai, aku khan raja, masak aku harus diberikan syarat!" hardik harimau sambil mengeluarkan auman kerasnya. "Bukan begitu raja, gong ajaib ini hanya mau ditunggui dan dibunyikan oleh saya, jika raja menginginkan sesuatu, raja bisa memukul gong ini setelah saya pergi", kata kancil dengan cerdik.

"baiklah, segeralah kau pergi, karena gong ajaib ini akan aku bunyikan untuk mengabulkan permintaanku", kata harimau yang langsung naik keatas pohon menuju gong ajaib itu.

Ternyata kancil sangat cerdik sekali, ia membohongi raja harimau bahwa gong ajaib itu sebenarnya adalah sarang lebah yang tidak boleh diganggu sedikitpun.

Akhirnya setelah kancil pergi, si harimau dengan tidak sabar mengucapkan permintaannya dan langsung memukul sarang lebah tersebut, kontan saja lebah yang ada didalam sarang itu merasa terganggu dan mengejar harimau sampai ke tepi sungai. Sang harimau mau tidak mau terjun kedalam sungai untuk menghindari sengatan lebah.

(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)

"Kancil kurang ajar..!, aku ditipu oleh binatang kecil seperti dia, huh awas kau!", harimau sangat geram sekali karena di perdaya oleh kancil. Semenjak itu harimau tidak mau lagi menjadi raja hutan karena merasa dipermalukan oleh si kancil yang cerdik. Hikmah Dongeng anak indonesia ini adalah jangan pernah menyepelekan makhluk kecil, karena belum tentu mereka kecil dipandangan kita. Kancil yang bertubuh kecil sangat cerdik ide-idenya.

Terima kasih sudah membaca cerita anak di blog dongeng anak Indonesia (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/), semoga bermanfaat bagi anda dan buah hati anda tercinta.

Tuesday, April 17, 2012

Dongeng Anak Indonesia - Kisah Sephia dan Kucing Persia

Ini adalah dongeng anak indonesia yang kesekian kalinya tentang seorang anak perempuan yang bernama Sephia. Sephia adalah anak yang rajin dan pandai, tak jarang ia selalu juara kelas di sekolahnya. Sephia adalah anak ke tiga dari tiga bersaudara. Semua saudaranya perempuan, maka tak heran kalau rumah mereka selalu tampak bersih selalu.

keluarga Sephia adalah keluarga yang serba kekurangan, namun itu tidak menyurutkan niat Sephia yang bercita-cita menjadi dokter hewan. karena memang Sephia adalah sosok anak perempuan yang sangat menyayangi hewan.

(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)

Namun ada satu keinginan Sephia dari dulu yang selalu di tolak ibunya, yaitu memelihara kucing persia. Sephia sudah meyakinkan ibunya tentang perihal binatang tersebut. Namun ibunya tetap menolak untuk memelihara kucing.



Suatu hari Sephia pergi ke sekolah, ditengah perjalanan ia menemukan seekor kucing yang sedang tergeletak disebelah parit dekat sekolahnya, kucing tersebut sangat lelah sekali, tampak seperti telah berjalan sangat jauh sekali.

Sephia langsung mendekati kucing tadi dan dia sangat terkejut sekali, ternyata kucing itu adalah kucing persia yang sangat mahal harganya. Ia lalu merawat dan membawanya pulang ke rumah setelah pulang dari sekolahnya.

Awalnya ibunya menolak, namun dengan kegigihan Sephia, akhirnya hati ibunya luluh dengan syarat kucing tadi harus dipelihara dengan baik dan tidak boleh mengotori rumah.

Senang sekali hari Sephia, dia sangat menyayangi kucing persia itu, sampai akhirnya kucing tadi menjadi sehat seperti semula. Setiap ia pulang dari sekolah, kucing persia itu menunggu dengan setia di depan pintu untuk bercanda dengan Sephia.

(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)

Suatu ketika, datanglah sebuah mobil mewah menghampiri rumah Sephia yang sangat sederhana itu. Dari dalam mobil keluarlah seorang lelaki paruh baya dan langsung mengetuk pintu depan rumah.

Sang ibu langsung membukakan pintu dan bertanya "Ada apa Pak?", "Maaf bu, apa benar ini rumah Sephia?", "Benar pak" jawab ibu. " Begini bu, anak saya sudah sakit parah akibat ia kehilangan kucing kesayangannya, saya mau tanya apa Sephia ada?.

"Maaf pak, Sephia sedang sekolah, sebentar lagi ia juga pulang", tak lama kemudian Sephia datang dari sekolah. Ia heran diruang tamu yang sangat kecil itu sudah ada laki-laki yang duduk menunggu.

Si ibu langsung memberitahukan kepada Sephia, bahwa kucing yang ia temukan adalah milik anak dari bapak tersebut. Sedih sekali Sephia, ia harus kehilangan kucing Persia, padahal ia sudah memeliharanya cukup lama.

"Tenang, nak..Bapak akan mengganti semua ongkos perawatan kucing ini, dan engkaupun boleh datang kerumah bapak untuk menengok kucing ini". Akhirnya Sephia melepaskan kucing Persia itu dan dia menolak menerima pemberian bapak itu.

"Sungguh mulia sekali hatimu, nak" si bapak itu terharu. Tak lama kemudian bapak itu pulang membawa kucing persia.

(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)

Keesokkan harinya, setelah pulang dari sekolah, alangkah kagetnya Sephia melihat di pekarangan belakang sudah ada kandang kucing persia yang besar, lengkap dengan 5 ekor kucing Persia yang lucu-lucu.

"Ibu, ini punya siapa?." tanya Sephia. "Ini adalah kucing Persia milikmu. hadiah dari bapak yang kemarin, dan dia berpesan agar engkau terus menyayangi binatang" Kata si ibu senang.

Akhirnya Sephia mendapat apa yang sudah ia impikan selama ini.

Terima kasih sudah membaca cerita anak di blog dongeng anak Indonesia (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/), semoga bermanfaat bagi anda dan buah hati anda tercinta.

Monday, April 9, 2012

Dongeng anak Indonesia - Kisah Patung Tunggara

Ini adalah dongeng anak indonesia yang dulu pernah saya dengar lewat kaset produksi sanggar cerita anak, namun saya lupa label-nya. Dongeng anak indonesia kali ini dengan judul kisah patung tunggara. Dikisahkan ada sebuah patung emas yang berada diatas bukit. Entah siapa yang membuat patung tersebut, namun patung itu sangat indah karena berlapis emas pada lapisan luarnya

Alkisah patung tersebut bernama patung tunggara. Patung ini memiliki teman seekor burung rajawali yang selalu datang dan menghampiri serta menemani patung tunggara setiap harinya.


Nun jauh di bawah bukit dimana patung itu berada, ada sebuah dusun dimana orang-orang disana hidup dengan tentram dan damai. Anehnya orang-orang di dusun tersebut belum tahu keberadaan patung emas yang ada diatas bukit.

Pada suatu hari, datanglah bencana yang menimpa. Hujan yang datang lebih lebat dari biasanya dan hujan tersebut akhirnya mendatangkan banjir yang sangat dahsyat. Seluruh orang yang ada di dusun lari tunggang langgang menyelamatkan diri dari air bah yang datang dengan tiba-tiba. Semua penduduk dusun berlari menaiki bukit agar terhindar dari terjangan air bah yang sangat dahsyat.

(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)

Setelah banjir mereda, mereka kembali ke dusun mereka. Terjangan banjir telah memporak-porandakan isi dusun, rumah, hewan ternak dan semua harta benda mereka tidak ada yang tersisa. Kini mereka tidak tahu bagaimana harus berbuat apa. Sementara itu di ketinggian bukit, sang burung rajawali berkata kepada patung tunggara. "Arrk...hai patung, lihatlah dibawah sana, penduduk dusun kini tidak punya apa-apa lagi, rumah mereka semua terbawa air banjir yang dahsyat..arrk", burung rajawali sangat sedih melihat keadaan penduduk dusun setelah bencana banjir.

Si Patung berkata " Wahai rajawali, segera copotlah semua emas yang ada ditubuhku dan terbanglah ke angkasa untuk membagikan emas ku ini". "Ah jangan patung, nanti kau tidak terlihat indah lagi" jawab rajawali. "Jangan hiraukan aku, cepat kau lepaskan emas-ku ini, dan segera bagikan kepada penduduk dusun yang sudah mulai kelaparan".

(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)

Dengan berat hati rajawali mulai mematuk dan mengambil emas yang ada pada patung tunggara. "Hey...ternyata kau terbuat dari kayu!!", rajawali terperanjat melihat patung tunggara terbuat dari kayu didalamnya" " Benar, rajawali..aku terbuat dari kayu didalamnya dan dilapisi emas, cepat kau bagikan emas-emas ini".

Lalu rajawali terbang keangkasa dan mulai membagikan emas. Penduduk dusun sangat senang, mereka langsung membelikan emas tersebut dengan bahan makanan yang banyak. Akan tetapi setelah mereka punya lauk pauk, kini mereka kebingungan mencari kayu bakar, sebab semua pohon sudah rusak dan hancur diterjang banjir. Lalu mereka pergi keatas bukit untuk mencari kayu bakar.

Sesampainya diatas bukit mereka menemukan patung tunggara yang sudah berubah menjadi patung kayu. Lalu mereka beramai-ramai mulai memotong patung tunggara, lalu mereka bawa pulang untuk menjadi kayu bakar.

(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)

Sesampainya dirumah, mereka mulai memasak dengan memakai kayu yang berasal dari patung tadi. Lalu seketika itu patung berkata kepada penduduk yang sedang memasak." Wahai manusia..!"..sontak mereka terkejut mendengar suara tadi. "Jangan takut. aku adalah patung yang kalian potong, tapi aku tidak marah, aku hanya ingin berpesan kepada kalian, janganlah menebang hutan sembarangan dan terlalu serakah dengan hasil alam".

Penduduk yang mendengar suara tadi, akhirnya menyadari bahwa musibah yang terjadi kepada mereka adalah ulah mereka sendiri karena menebangi pohon-pohon dihutan dan akhirnya tidak dapat menahan air dan datanglah banjir.

Terima kasih sudah membaca cerita anak di blog dongeng anak Indonesia (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/), semoga bermanfaat bagi anda dan buah hati anda tercinta.

Sunday, April 8, 2012

Dongeng Anak Indonesia - Kisah Kelelawar Pengecut

Pada dongeng anak indonesia kali ini, kita akan mendengarkan kisah tentang kelelawar yang pengecut. Tahukah kalian bahwa mengapa kelelawar hanya keluar pada malam hari untuk mencari makan?. Nah lewat dongeng anak indonesia kali ini kita akan mengetahui kenapa kelelawar begitu pengecut untuk keluar pada siang hari. Semoga dongeng anak indonesia ini bermanfaat dan kita bisa mengambil hikmahnya.

Alkisah pada sebuah padang rumput yang sangat luas. Tinggalah disana sekelompok binatang yang dipimpin oleh seekor singa yang sangat kuat. Mereka hidup dengan tenang, hingga pada akhirnya sekelompok burung pemakan bangkai yang dipimpin elang mengusik kehidupan mereka. Suatu saat sang singa sedang menyantap seekor rusa hasil buruannya. Belum habis disantap, tiba-tiba dari ketinggian muncullah sekelompok burung elang pemangsa daging merebut makanan yang sedang disantap sang singa. Sontak si singa marah sekali dan anggota hewan yang lainpun juga direbut makananya yang sedang mereka makan.


Sang singa berkata "Kurang ajar..!!, hai burung, kalian sangat tidak sopan merebut makanan kami, dengan begitu engkau telah memukul genderang perang dengan kami!!" marah sang singa kepada kelompok burung.

Keesokkan harinya, singa telah memerintahkan kepada binatang-binatang di padang rumput itu untuk bersiap-siap menyerang kelompok burung. Kelelawar yang pada saat itu bingung, karena jika ia berada pada posisi burung, maka ia-pun akan diserang oleh sang singa dan hewan lainnya. Maka ia berinisiatif untuk bergabung dengan singa.

(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)

Akhirnya perang tidak bisa dihindari, namun akhirnya singa kalah dan kelelawar berpindah ke kelompok burung. Si singa mengumpulkan semua binatang yang ada dan bersiap untuk menyerang kembali dengan kekuatan besar. Dan akhirnya ketika kelompok burung elang sedang lengah mereka terkejut melihat singa datang dengan kekuatan penuh dan mengobrak-abrik sarang mereka. Lalu mereka terbang dan kabur.

Melihat kelompok burung elang yang kalah, kelelawar-pun kini kembali mendukung kelompok singa. Raja hutan melihat gelagat yang kurang beres pada kelelawar yang selalu berpindah-pindah bertanya kepada kelelawar. "Hai kelelawar, sebenarnya siapa yang engkau dukung, hah? Hardik singa dengan marah kepada kelelawar.

(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)

"Kkk..kami..kami sebenarnya mendukung kelompok engkau, singa", jawab kelelawar yang ketakutan. Singa akhirnya mengetahui bahwa kelelawar hanya mencari aman saja, karena jika ia dianggap mirip burung (karena kelelawar memiliki sayap) pasti akan diserang oleh pasukan singa. Akhirnya singa mengusir kelelawar, dan kelelawar pergi ke kelompok burung. Si burung elang pun sama seperti singa beranggapan bahwa kelelawar pengecut dan tidak punya pendirian, mereka pun di usir oleh kelompok burung. Dan akhirnya singa dan elang berdamai dan kelelawar sangat malu sekali, mereka akhirnya berdiam di goa-goa dan hanya keluar pada malam hari untuk menghindari malu dari singa dan elang serta hewan-hewan lainnya.

Nah hikmah yang bisa diambil dari dongeng anak indonesia kali ini adalah kita harus memiliki pendirian dan tidak boleh bimbang dalam memilih keputusan kita sendiri. Semoga dongeng anak indonesia berikutnya akan menjadikan kita manusia yang selalu memiliki pendirian yang teguh akan keputusan yang kita ambil.

Terima kasih sudah membaca cerita anak di blog dongeng anak Indonesia (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/), semoga bermanfaat bagi anda dan buah hati anda tercinta.