Kumpulan kisah dongeng cerita anak kali ini bercerita tentang penyihir yang kejam dan tongkat ajaib pemuda miskin. Dikisahkan ada seorang penyihir yang sangat kejam. Hidupnya seorang diri didalam sebuah hutan. Setiap hari kerjanya hanya meracik ramuan agar sihirnya bertambah sakti.
Agar ramuannya bertambah sakti, semua jenis tanaman hingga tumbuhan aneh dimasukkan kedalam kuali yang sangat besar. Sebentar-sebentar diaduknya kuali lalu dicicipinya kemudian ia memberikan mantera agar bisa dipakai untuk niat jahatnya.
Setiap malam penyihir itu keluar rumah dengan sapu terbang ajaibnya. Ia mencari tanaman aneh untuk ia pakai pada ramuannya.
Diseberang gunung dari tempat penyihir tinggallah seorang pemuda miskin yang rajin yang tinggal sendiri di sebuah rumah kecil dan sederhana.
Ia sangat rajin bekerja, mulai dari jam 4 pagi, ia sudah berangkat untuk mengerjakan ladang milik orang di bukit seberang.
Diperjalan ia menemukan sebuah tongkat yang tergeletak di pinggiran jalan bebatuan. Kemudian diambilnya tongkat itu. Dan dibawanya ke ladang tempat ia bekerja.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Sampai di ladang ia segera bekerja, dan setelah siang hari ia berhenti untuk isitrahat. Anehnya baru saja ia ingin memulai kerja kembali, biji-biji palawija yang ia tanam tadi pagi, langsung tumbuh dan menghasilkan banyak sekali hasil panen hari itu juga.
Ia terheran-heran dengan kejadian tersebut, ternyata tongkat yang ia temukanlah yang menyebabkan keanehan itu terjadi.
Lalu dibawa pulanglah tongkat tersebut, lalu ia mencoba keajaiban tongkat tadi. Dipukuli-pukulkan ke sebuah batu, seketika batu menjadi emas. Si pemuda seperti terkena petir di siang hari bolong. Ia sangat terkejut sekali.
Sementara di rumah si penyihir. " Hah ...kemana tongkat ajaibku?..seseorang telah mengambilnya, bedebah...", si penyihir sangat geram sekali tongkat nya hilang, padahal tonggkat itu ingin ia gunakan untuk mencelakai raja negeri itu.
Dengan memendam amarah, si penyihir pergi mencari tongkatnya, setiap orang yang dijumpainya ia tanya, namun orang-orang yang tidak bisa menjawab ia lukai dengan kejam.
Akhirnya sampailah ia ke rumah pemuda miskin tadi. Ketika sampai ia langsung turun dari sapu sakti-nya. Di depan rumah si pemuda sedang membagi-bagikan emas kepada para penduduk. Melihat si penyihir datang, sontak semua orang langsung berhamburan pontang ponting menyelamatkan diri.
Tinggalah si pemuda miskin berhadapan dengan si penyihir. "Hai anak muda, cepat kau berikan tongkat sakti milikku" bentak si penyihir. " Apa? Milikmu?, apa aku tidak salah dengar?" Si pemuda meledek.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
"Silahkan kau ambil tongkat ini", pemuda meletakkan tongkat itu di tanah. Si penyihir langsung mengambil tongkat tersebut, namun apa yang terjadi. Tongkat ajaib menolak diambil oleh si penyihir. Seketika si penyihir berubah menjadi batu.
Hikmah dongeng kali ini setiap kejahatan pasti kalah dengan kebaikan. Dan janganlah berbuat semena-mena kepada sesama manusia, hormati hak orang lain.
Semoga cerita anak kali ini di blog dongeng anak (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/) bisa bermanfaat bagi anak-anak indonesia agar menjadi penerus bangsa yang sehat dan berfikiran maju demi bangsanya.
Sunday, December 22, 2013
Friday, December 20, 2013
Dongeng Kelinci Yang Sombong
Suatu hari di pagi yang cerah, kura-kura berlari pagi, tiba-tiba kelinci lari sangat dan kelinci berkata :Hei kura-kura, kau berlari atau berjalan, terus kata kura-kura: aku sedang berlari, dengan sombong kelinci berkata: berlari itu bukan begitu, berlari itu seperti ini, Dengan sombong kelinci memperlihatkan cara berlari. Kura-kura memperhatikan. Saat kelinci sampai di dekat kura-kura tiba-tiba monyet datang dan bertanya, hei kalian sedang apa.
Dengan sombong kelinci berkata: kita sedang mengadakan lomba lari dan kelinci berkata lagi: dan kau monyet tolong panggilkan teman-temanmu untuk datang ke sungai besok, monyet berkata, iya kelinci.
Keesokan harinya, semua hewan berkumpul disungai dan monyet menjadi jurinya. Monyet berkata : kalian siap!, kata kelinci dan kura-kura :siap !.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Baikklah bersedia satu, dua, tiga, mulai.! kelinci langsung lari dengan cepat sehingga meninggalkan kura-kura di garis start, kelinci sudah sangat jauh dari garis start semakin jauh , semakin lelah kelinci pun, kelinci berkata :Huh, aku lelah, lebih baik aku istirahat di dekat pohon saja ah, akhirnya kelinci beristirahat di bawah pohon.
Tak lama kemudian, kelinci tertidur pulas dan kura-kura baru sampai di dekat kelinci dan berkata: kenapa kelinci itu tertidur?, lebih baik kupercepat lariku. Dan kura-kura lari dengan cepat. Tak lama kemudian kura-kura sudah hampir sampai di garis finish dan hewan-hewan di sungai memberi semangat untuk kura-kura, ayo kura-kura, karena suaranya terlalu keras, akhirnya suara itu membangunkan kelinci. Kelinci lansung lari dengan cepat dan yang menang adalah kura-kura.
Dongeng anak asli tanpa editing.
kiriman siswa SDN Bojong gede, Bogor
Dengan sombong kelinci berkata: kita sedang mengadakan lomba lari dan kelinci berkata lagi: dan kau monyet tolong panggilkan teman-temanmu untuk datang ke sungai besok, monyet berkata, iya kelinci.
Keesokan harinya, semua hewan berkumpul disungai dan monyet menjadi jurinya. Monyet berkata : kalian siap!, kata kelinci dan kura-kura :siap !.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Baikklah bersedia satu, dua, tiga, mulai.! kelinci langsung lari dengan cepat sehingga meninggalkan kura-kura di garis start, kelinci sudah sangat jauh dari garis start semakin jauh , semakin lelah kelinci pun, kelinci berkata :Huh, aku lelah, lebih baik aku istirahat di dekat pohon saja ah, akhirnya kelinci beristirahat di bawah pohon.
Tak lama kemudian, kelinci tertidur pulas dan kura-kura baru sampai di dekat kelinci dan berkata: kenapa kelinci itu tertidur?, lebih baik kupercepat lariku. Dan kura-kura lari dengan cepat. Tak lama kemudian kura-kura sudah hampir sampai di garis finish dan hewan-hewan di sungai memberi semangat untuk kura-kura, ayo kura-kura, karena suaranya terlalu keras, akhirnya suara itu membangunkan kelinci. Kelinci lansung lari dengan cepat dan yang menang adalah kura-kura.
Dongeng anak asli tanpa editing.
kiriman siswa SDN Bojong gede, Bogor
Wednesday, December 18, 2013
Cerita Pendek Anak - Kisah Anak Tukang Stroom Accu Yang Sukses
Cerita pendek anak kali ini berkisah tentang seorang anak yang sering membantu ayahnya yang berprofesi sebagai seorang penyedia jasa stroom accu (aki mobil/motor). Setiap hari setelah pulang sekolah, ia selalu membantu ayahnya menunggu bengkel yang ada di pinggir jalan raya. Kemudian pada sore harinya ia mengantarkan accu mobil/motor setelah distroom tersebut ke rumah-rumah para pelanggan.
Kondisi bengkel accu milik ayahnya sangat sederhana, dengan ukuran kurang dari 1.5m X 2m, sangat sempit sekali untuk ukuran workshop, apalagi jika jumlah accu yang sedang di stroom ulang berjumlah banyak, maka tak pelak lagi tidak ada ruang di dalam bengkel tersebut.
Sebutlah nama si anak adalah Iskan. Iskan sangat rajin sekali membantu ayahnya di bengkel, sepulang sekolah, bengkel ayahnya tidak jauh dari sekolahnya itu bisa terlihat dari belakang sekolah dan hanya terhalang pepohonan pisang, namun sekarang kebun pohon pisang tersebut sudah berubah menjadi kantor kelurahan.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Tak jarang Iskan selalu menemani sang ayah jika sedang bekerja lembur pada malam hari, karena ada pesanan accu baru untuk keesokkan harinya. Iskan sangat senang melihat proses pembuatan accu baru, pertama-tama timah dilebur untuk membuat kepala accu positif dan negatif. Kemudian dari bak kosong accu tersebut diisikan sel-sel basah dan air accu yang sudah dibeli mentah dari agen accu di kota.
Setelah selesai, maka permukaan atas ditutup oleh cairan semacam aspal yang dipanaskan.
Iskan sangat ingat sekali jika setelah pulang sekolah, ia membawakan makan siang untuk ayahnya, walaupun sebelah bengkel ayahnya adalah sebuah warung nasi sederhana, namun karena ingin berhemat mereka makan apa adanya.
Sebenarnya sebelum warung makan itu jadi, tadinya adalah sebuah toko material bangunan yang kurang terurus, dan posisi bengkel ayahnya berada tepat di depan sebelah kanan dari toko material tersebut.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Namun kini jaman sudah berubah dan sudah banyak perubahan yang terjadi di kota, bangunan baru terus bermunculan, sampai akhirnya bengkel accu milik ayah Iskan harus digusur untuk lahan parkir sebuah biro jasa perjalanan, mau tak mau mereka harus mencari tempat baru, namun niat Iskan untuk melanjutkan perjuangan sang ayah tidak akan surut dimakan waktu untuk terus bekerja dan berkarya.
Sampai akhirnya di usia dewasa, Iskan bisa sukses dan bisa membanggakan ayahnya, siapa sangka kini Iskan bekerja di sebuah perusahaan engineering minyak dan gas milik negara, sungguh luar biasa.
Hikmah Cerita Pendek Anak Kisah Anak Tukang Stroom Accu Yang Sukses ini adalah bantulah orang tua dan cintailah mereka, sebab dengan jasa mereka-lah kita bisa meraih cita-cita dan kesuksesan kita.
Semoga cerita anak kali ini di blog dongeng anak (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/) bisa bermanfaat bagi anak-anak indonesia untuk terus berprestasi.
Kondisi bengkel accu milik ayahnya sangat sederhana, dengan ukuran kurang dari 1.5m X 2m, sangat sempit sekali untuk ukuran workshop, apalagi jika jumlah accu yang sedang di stroom ulang berjumlah banyak, maka tak pelak lagi tidak ada ruang di dalam bengkel tersebut.
Sebutlah nama si anak adalah Iskan. Iskan sangat rajin sekali membantu ayahnya di bengkel, sepulang sekolah, bengkel ayahnya tidak jauh dari sekolahnya itu bisa terlihat dari belakang sekolah dan hanya terhalang pepohonan pisang, namun sekarang kebun pohon pisang tersebut sudah berubah menjadi kantor kelurahan.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Tak jarang Iskan selalu menemani sang ayah jika sedang bekerja lembur pada malam hari, karena ada pesanan accu baru untuk keesokkan harinya. Iskan sangat senang melihat proses pembuatan accu baru, pertama-tama timah dilebur untuk membuat kepala accu positif dan negatif. Kemudian dari bak kosong accu tersebut diisikan sel-sel basah dan air accu yang sudah dibeli mentah dari agen accu di kota.
Setelah selesai, maka permukaan atas ditutup oleh cairan semacam aspal yang dipanaskan.
Iskan sangat ingat sekali jika setelah pulang sekolah, ia membawakan makan siang untuk ayahnya, walaupun sebelah bengkel ayahnya adalah sebuah warung nasi sederhana, namun karena ingin berhemat mereka makan apa adanya.
Sebenarnya sebelum warung makan itu jadi, tadinya adalah sebuah toko material bangunan yang kurang terurus, dan posisi bengkel ayahnya berada tepat di depan sebelah kanan dari toko material tersebut.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Namun kini jaman sudah berubah dan sudah banyak perubahan yang terjadi di kota, bangunan baru terus bermunculan, sampai akhirnya bengkel accu milik ayah Iskan harus digusur untuk lahan parkir sebuah biro jasa perjalanan, mau tak mau mereka harus mencari tempat baru, namun niat Iskan untuk melanjutkan perjuangan sang ayah tidak akan surut dimakan waktu untuk terus bekerja dan berkarya.
Sampai akhirnya di usia dewasa, Iskan bisa sukses dan bisa membanggakan ayahnya, siapa sangka kini Iskan bekerja di sebuah perusahaan engineering minyak dan gas milik negara, sungguh luar biasa.
Hikmah Cerita Pendek Anak Kisah Anak Tukang Stroom Accu Yang Sukses ini adalah bantulah orang tua dan cintailah mereka, sebab dengan jasa mereka-lah kita bisa meraih cita-cita dan kesuksesan kita.
Semoga cerita anak kali ini di blog dongeng anak (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/) bisa bermanfaat bagi anak-anak indonesia untuk terus berprestasi.
Thursday, December 12, 2013
Cerita Pendek Anak - Masa Liburan Yang Menyenangkan
Cerita pendek anak kali ini tentang masa liburan yang sebentar lagi akan datang di akhir tahun, Tomi ingin sekali pergi ke rumah bibinta di desa. Setelah selama setahun ia menabung, akhirnya terkumpul uang untuk ongkos pergi liburan ke rumah bibi di desa.
Setelah pembagian rapor akhir semester, Tomi mendapatkan nilai yang bagus, ayahnya bertanya kepada Tomi.
"Hendak kemana kau isi liburan ini Tom?" Tanya Ayah sambil menyeruput kopi panas di ruang depan.
Tomi yang sedang asik bermain laptop, berhenti sejenak dan menjawab."Aku ingin berlibur ke rumah bibi, Ayah" jawab Tomi.
"Aku sudah mengumpulkan cukup uang untuk tiket kereta api kesana, maukah ayah menemaniku?".
Ayah tidak langsung menjawab, diseruputnya kembali kopi yang tinggal setengah cangkir.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
"Memangnya kau tidak ingin berlibur ke tempat lain?" Tanya ayah kembali.
"Sudah lama aku ingin ke desa tempat tinggal bibi, aku kangen dengan alam pedesaan, suara kicau burung, mandi disungai dan menggembalakan ternak milik paman", pinta si Tomi.
Singkat cerita akhirnya Tomi berangkat diantar oleh Ayah. Tomi kini sudah besar, ia sudah berani naik kereta sendiri. Di stasiun tujuan paman dan bibi menunggu untuk menjemput Tomi.
Tomi sangat senang sekali bisa berlibur ke tempat paman dan bibinya di desa.
Hikmah cerita pendek anak kali ini adalah rajin-rajinlah menabung agar kelak impianmu bisa tercapai, ingat kata pepatah hemat pangkal kaya.
Semoga cerita anak kali ini di blog dongeng anak (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/) bisa bermanfaat bagi anak-anak indonesia agar menjadi penerus bangsa yang kuat dan mandiri.
Setelah pembagian rapor akhir semester, Tomi mendapatkan nilai yang bagus, ayahnya bertanya kepada Tomi.
"Hendak kemana kau isi liburan ini Tom?" Tanya Ayah sambil menyeruput kopi panas di ruang depan.
Tomi yang sedang asik bermain laptop, berhenti sejenak dan menjawab."Aku ingin berlibur ke rumah bibi, Ayah" jawab Tomi.
"Aku sudah mengumpulkan cukup uang untuk tiket kereta api kesana, maukah ayah menemaniku?".
Ayah tidak langsung menjawab, diseruputnya kembali kopi yang tinggal setengah cangkir.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
"Memangnya kau tidak ingin berlibur ke tempat lain?" Tanya ayah kembali.
"Sudah lama aku ingin ke desa tempat tinggal bibi, aku kangen dengan alam pedesaan, suara kicau burung, mandi disungai dan menggembalakan ternak milik paman", pinta si Tomi.
Singkat cerita akhirnya Tomi berangkat diantar oleh Ayah. Tomi kini sudah besar, ia sudah berani naik kereta sendiri. Di stasiun tujuan paman dan bibi menunggu untuk menjemput Tomi.
Tomi sangat senang sekali bisa berlibur ke tempat paman dan bibinya di desa.
Hikmah cerita pendek anak kali ini adalah rajin-rajinlah menabung agar kelak impianmu bisa tercapai, ingat kata pepatah hemat pangkal kaya.
Semoga cerita anak kali ini di blog dongeng anak (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/) bisa bermanfaat bagi anak-anak indonesia agar menjadi penerus bangsa yang kuat dan mandiri.
Tuesday, December 10, 2013
Cerita Dongeng Kisah Anak Raja Yang Jujur Dan Baik Hati
Alkisah dongeng anak dimulai dari sebuah kerajaan di negeri antah berantah. Negeri yang sangat makmur namun diperintah oleh raja yang kejam dan tidak adil. Sang anak raja tidak senang dengan ayahandanya yang sering memerintah dengan semena-mena dan menyiksa rakyat yang tidak bersalah.
Sampai akhirnya sang anak raja tidak tahan dan memutuskan untuk pergi meninggalkan kerajaan, walau sang raja tidak memiliki anak lain untuk dijadikan sebagai pengganti sang raja nantinya.
Dengan muka yang sangat marah, sang raja mengusir sang pangeran calon raja tersebut keluar dari istana dan meninggalkan segala kesenangan yang ada didalamnya.
Si anak raja akhirnya pergi meninggalkan istana dan tidak tau kemana dia hendak pergi dan hanya mengikuti kemana kakinya melangkah.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Dalam perjalannya ia sangat tidak mengerti tindak tanduk ayahnya dan ingin sekali mengobati sifat ayahnya agar kembali dicintai rakyatnya.
Sampailah ia disebuah tempat yang ia belum pernah singgahi. Singkat cerita setelah berhari-hari perjalanan, ia bertemu dengan seorang kakek tua yang sedang berteduh di sebuah pohon rindang.
"Hai, kakek..sedang apa kau disini ?" Tanya si anak raja kepada kakek itu.
"Aku sedang mengagumi ciptaan Tuhan, lihat bukankah bukit-bukit disana indah, dan pegunungan hijau itu sangat bagus?". Kata si kakek.
"Ya semua itu indah, tetapi lebih indah lagi kalau kita bisa mengasihi orang tua kita dengan penuh kasih sayang yang tulus", kata anak raja dengan memelas.
Si kakek ternyata tahu betul apa yang sedang dirasakan oleh si anak raja, walau belum pernah bertanya siapa sebenarnya anak ini sebelumnya.
"Kembalilah nak, bawa setangkai bunga mawar ini, pergilah kau ke sebelah barat dibalik bukit itu. Mungkin bunga itu akan membuatmu bahagia selamanya". Permintaan kakek tua itu membuat aneh anak raja, namun ia hanya bisa menuruti perkataan kakek itu tanpa membantah sepatah katapun.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Akhirnya si anak raja berangkat ke arah barat, dan ternyata setelah perjalanan jauh, ia menemukan sebuah negeri yang sudah gersang dan kering, dan ternyata negeri itu tak lain dan tak bukan adalah negeri ayahnya sendiri yang sudah lama ditinggal rakyatnya.
Akhirnya ia mencari keberadaan ayah dan keluarga istana, disana ia mendapatkan ayahnya lemah tak berdaya.
Abdi istana menceritakan bahwa sang raja sudah berbulan-bulan tidak bisa bangkit dari tempat tidur.
Sang anak raja teringat pesan kakek tua yang memberikan bunga mawar. Di celupkannya bunga mawar tadi dan diminumkan ke baginda raja.
Ajaib ternyata, setelah meminum air bunga mawar tadi perlahan-lahan mata sang baginda raja terbuka dan bibirnya tersenyum melihat anak raja kembali.
Akhirnya si anak raja menemukan kebahagiaan yang hakiki bisa mencintai ayahnya. Dan iapun dinobatkan menjadi seorang raja untuk memimpin negerinya.
Hikmah cerita dongeng kisah anak raja ini adalah cintailah orang tua kita dengan ikhlas dan tulus, sebab dengan jasa mereka-lah kita bisa meraih cita-cita kita.
Semoga cerita anak kali ini di blog dongeng anak (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/) bisa bermanfaat bagi anak-anak indonesia untuk terus berprestasi.
Sampai akhirnya sang anak raja tidak tahan dan memutuskan untuk pergi meninggalkan kerajaan, walau sang raja tidak memiliki anak lain untuk dijadikan sebagai pengganti sang raja nantinya.
Dengan muka yang sangat marah, sang raja mengusir sang pangeran calon raja tersebut keluar dari istana dan meninggalkan segala kesenangan yang ada didalamnya.
Si anak raja akhirnya pergi meninggalkan istana dan tidak tau kemana dia hendak pergi dan hanya mengikuti kemana kakinya melangkah.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Dalam perjalannya ia sangat tidak mengerti tindak tanduk ayahnya dan ingin sekali mengobati sifat ayahnya agar kembali dicintai rakyatnya.
Sampailah ia disebuah tempat yang ia belum pernah singgahi. Singkat cerita setelah berhari-hari perjalanan, ia bertemu dengan seorang kakek tua yang sedang berteduh di sebuah pohon rindang.
"Hai, kakek..sedang apa kau disini ?" Tanya si anak raja kepada kakek itu.
"Aku sedang mengagumi ciptaan Tuhan, lihat bukankah bukit-bukit disana indah, dan pegunungan hijau itu sangat bagus?". Kata si kakek.
"Ya semua itu indah, tetapi lebih indah lagi kalau kita bisa mengasihi orang tua kita dengan penuh kasih sayang yang tulus", kata anak raja dengan memelas.
Si kakek ternyata tahu betul apa yang sedang dirasakan oleh si anak raja, walau belum pernah bertanya siapa sebenarnya anak ini sebelumnya.
"Kembalilah nak, bawa setangkai bunga mawar ini, pergilah kau ke sebelah barat dibalik bukit itu. Mungkin bunga itu akan membuatmu bahagia selamanya". Permintaan kakek tua itu membuat aneh anak raja, namun ia hanya bisa menuruti perkataan kakek itu tanpa membantah sepatah katapun.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Akhirnya si anak raja berangkat ke arah barat, dan ternyata setelah perjalanan jauh, ia menemukan sebuah negeri yang sudah gersang dan kering, dan ternyata negeri itu tak lain dan tak bukan adalah negeri ayahnya sendiri yang sudah lama ditinggal rakyatnya.
Akhirnya ia mencari keberadaan ayah dan keluarga istana, disana ia mendapatkan ayahnya lemah tak berdaya.
Abdi istana menceritakan bahwa sang raja sudah berbulan-bulan tidak bisa bangkit dari tempat tidur.
Sang anak raja teringat pesan kakek tua yang memberikan bunga mawar. Di celupkannya bunga mawar tadi dan diminumkan ke baginda raja.
Ajaib ternyata, setelah meminum air bunga mawar tadi perlahan-lahan mata sang baginda raja terbuka dan bibirnya tersenyum melihat anak raja kembali.
Akhirnya si anak raja menemukan kebahagiaan yang hakiki bisa mencintai ayahnya. Dan iapun dinobatkan menjadi seorang raja untuk memimpin negerinya.
Hikmah cerita dongeng kisah anak raja ini adalah cintailah orang tua kita dengan ikhlas dan tulus, sebab dengan jasa mereka-lah kita bisa meraih cita-cita kita.
Semoga cerita anak kali ini di blog dongeng anak (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/) bisa bermanfaat bagi anak-anak indonesia untuk terus berprestasi.
Thursday, December 5, 2013
Cerita Pendek Anak - Kisah Iis si Pencuci Mangkok Bubur Ayam Mas Yanto
Cerita pendek anak kali ini mengisahkan seorang anak kecil yang bernama Iis. Iis adalah anak yang sangat rajin. Dia sering membantu ayah ibunya bekerja. Dan di hari minggu ia juga rajin bekerja.
Makanan kesukaan iis adalah kerak bubur ayam milik Mas Yanto. Ia sering membantu mencuci mangkok bubur ayam milik mas yanto di hari minggu.
Awalnya ia hanya iseng membeli bubur ayam setiap minggu, namun karena sering kehabisan dan hanya kebagian kerak bubur, lama kelamaan ia menjadi suka kerak bubur.
Akhirnya ia ditawari gratis kerak bubur asal ia mau mencucikan mangkok-mangkok kotor bekas pelanggan bubur mas Yanto. Ia pun setuju dengan perjanjian itu.
Ia sangat senang mencuci mangkok bubur sampai bersih. Setelah bubur habis terjual, ia pun dapat kerak bubur gratis dari Mas Yanto.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Kerak bubur mas Yanto sangat enak, teksturnya lembut namun tidak segosong yang anda kira. Warnanya kecoklatan namun sangat khas, mungkin sama seperti kerak telor.
Apalagi iis dapat bonus untuk menghabiskan bumbu-bumbu pelengkap bubur ayam yang tidak habis terjual seperti kacang, cakwe, kerupuk merah, daun seledri dan yang pasti daging ayam yang disuir-suir.".hmm lezaaat sekali kerak bubur ini" kata iis sambil menyantap kerak bubur.
Hikmah Cerita pendek anak kali adalah janganlah kita malu terhadap apa yang kita kerjakan selagi hal itu positif apalagi tujuannya membantu orang lain.
Makanan kesukaan iis adalah kerak bubur ayam milik Mas Yanto. Ia sering membantu mencuci mangkok bubur ayam milik mas yanto di hari minggu.
Awalnya ia hanya iseng membeli bubur ayam setiap minggu, namun karena sering kehabisan dan hanya kebagian kerak bubur, lama kelamaan ia menjadi suka kerak bubur.
Akhirnya ia ditawari gratis kerak bubur asal ia mau mencucikan mangkok-mangkok kotor bekas pelanggan bubur mas Yanto. Ia pun setuju dengan perjanjian itu.
Ia sangat senang mencuci mangkok bubur sampai bersih. Setelah bubur habis terjual, ia pun dapat kerak bubur gratis dari Mas Yanto.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Kerak bubur mas Yanto sangat enak, teksturnya lembut namun tidak segosong yang anda kira. Warnanya kecoklatan namun sangat khas, mungkin sama seperti kerak telor.
Apalagi iis dapat bonus untuk menghabiskan bumbu-bumbu pelengkap bubur ayam yang tidak habis terjual seperti kacang, cakwe, kerupuk merah, daun seledri dan yang pasti daging ayam yang disuir-suir.".hmm lezaaat sekali kerak bubur ini" kata iis sambil menyantap kerak bubur.
Hikmah Cerita pendek anak kali adalah janganlah kita malu terhadap apa yang kita kerjakan selagi hal itu positif apalagi tujuannya membantu orang lain.
Tuesday, December 3, 2013
Dongeng Cerita Pendek Anak - Kisah si Kiko Kura Yang Cerdik
Dongeng cerita pendek anak kisah si Kiko kura yang cerdik. Kisah ini diawali di sebuah pinggir sungai. ada seekor kura-kura bernama Kiko. Kiko ingin menaiki sebuah batu. Alhasil dia jatuh tergelincir dan tidak bisa bangun. Namun tanpa sepengetahuannya ia sudah diperhatikan oleh seekor rubah yang jahat dari kejauhan.
Si rubah lalu mendekati Kiko dan ingin memangsanya. namun si Kiko berkata " hai Rubah, bisa kah kau tolong aku?", kemudian si Rubah menolong Kiko bangun. Karena Kiko telah ditolong, ia ingin mengajak sang rubah untuk berenang menyebrangi sungai dengan naik di punggungnya.
Si rubah mengurungkan niatnya untuk memangsa si Kiko, Akhirnya ia sampai di pinggir sungai, lalu si rubah berkata kepada si Kiko. "Tahukah kamu bahwa aku sedari tadi ingin memakanmu, nah inilah saat yang tepat".
Sadar bahwa si Kiko ingin dimangsa oleh si rubah, ia lalu berfikir cepat lalu berkata kepada si rubah.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
"Hai rubah yang baik, jika kau ingin memangsaku, tahukah kamu bahwa ada sainganmu yang juga ingin memangsa aku, nah ijinkan aku ingin membawamu kepada saingan beratmu, dia ada di tengah sungai ini". Kata si Kiko kepada rubah yang sudah mulai kelaparan itu.
"Apaa?...aku punya saingan?..mana dia, tunjukkan kepada ku", pinta sang rubah kepada si Kiko.
Akhirnya si rubah dibawa kembali ke tengah sungai yang tenang airnya, sampai-sampai terlihat jelas bayangan benda yang berada di atas permukaan air.
"Nah kita sudah sampai, kini lihatlah dibawah air itu", si Kiko menunjuk bayangan si rubah yang ada di permukaan air.
Tanpa basa basi lagi, si rubah terjun kedalam air karena ia tidak ingin punya saingan yang juga ingin memangsa si Kiko kura-kura.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
"Byurrr...", si rubah terjun kedalam air dan terengap-engap karena ia tidak bisa berenang.
"Tolong..tolong aku...", kata si rubah kepada Kiko. "karena kau telah menolong aku, maka akan aku tolong, tapi dengan satu syarat" Kiko berkata kepada si rubah yang sudah banyak menelan air.
"Apa syaratmu..?..blrrrppp..." kata si rubah yang pontang panting berusaha berenang ke permukaan. "Kau berjanji tidak akan memangsa-ku lagi, ya".
Akhirnya si Kiko menolong dan membantu si rubah keluar dari sungai itu, dan merekapun kini berteman baik.
Hikmah cerita dongeng pendek anak kali ini adalah kita harus mencintai makhluk ciptaan Tuhan lainnya dan selalu tolong menolong sesama makhluk ciptaan Tuhan.
Semoga cerita anak kali ini di blog dongeng anak (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/) bisa bermanfaat bagi anak anak indonesia untuk terus berprestasi.
Si rubah lalu mendekati Kiko dan ingin memangsanya. namun si Kiko berkata " hai Rubah, bisa kah kau tolong aku?", kemudian si Rubah menolong Kiko bangun. Karena Kiko telah ditolong, ia ingin mengajak sang rubah untuk berenang menyebrangi sungai dengan naik di punggungnya.
Si rubah mengurungkan niatnya untuk memangsa si Kiko, Akhirnya ia sampai di pinggir sungai, lalu si rubah berkata kepada si Kiko. "Tahukah kamu bahwa aku sedari tadi ingin memakanmu, nah inilah saat yang tepat".
Sadar bahwa si Kiko ingin dimangsa oleh si rubah, ia lalu berfikir cepat lalu berkata kepada si rubah.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
"Hai rubah yang baik, jika kau ingin memangsaku, tahukah kamu bahwa ada sainganmu yang juga ingin memangsa aku, nah ijinkan aku ingin membawamu kepada saingan beratmu, dia ada di tengah sungai ini". Kata si Kiko kepada rubah yang sudah mulai kelaparan itu.
"Apaa?...aku punya saingan?..mana dia, tunjukkan kepada ku", pinta sang rubah kepada si Kiko.
Akhirnya si rubah dibawa kembali ke tengah sungai yang tenang airnya, sampai-sampai terlihat jelas bayangan benda yang berada di atas permukaan air.
"Nah kita sudah sampai, kini lihatlah dibawah air itu", si Kiko menunjuk bayangan si rubah yang ada di permukaan air.
Tanpa basa basi lagi, si rubah terjun kedalam air karena ia tidak ingin punya saingan yang juga ingin memangsa si Kiko kura-kura.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
"Byurrr...", si rubah terjun kedalam air dan terengap-engap karena ia tidak bisa berenang.
"Tolong..tolong aku...", kata si rubah kepada Kiko. "karena kau telah menolong aku, maka akan aku tolong, tapi dengan satu syarat" Kiko berkata kepada si rubah yang sudah banyak menelan air.
"Apa syaratmu..?..blrrrppp..." kata si rubah yang pontang panting berusaha berenang ke permukaan. "Kau berjanji tidak akan memangsa-ku lagi, ya".
Akhirnya si Kiko menolong dan membantu si rubah keluar dari sungai itu, dan merekapun kini berteman baik.
Hikmah cerita dongeng pendek anak kali ini adalah kita harus mencintai makhluk ciptaan Tuhan lainnya dan selalu tolong menolong sesama makhluk ciptaan Tuhan.
Semoga cerita anak kali ini di blog dongeng anak (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/) bisa bermanfaat bagi anak anak indonesia untuk terus berprestasi.
Subscribe to:
Posts (Atom)