Sunday, December 22, 2013

Dongeng anak - Kisah Penyihir Yang Kejam dan Tongkat Ajaib Pemuda Miskin

Kumpulan kisah dongeng cerita anak kali ini bercerita tentang penyihir yang kejam dan tongkat ajaib pemuda miskin. Dikisahkan ada seorang penyihir yang sangat kejam. Hidupnya seorang diri didalam sebuah hutan. Setiap hari kerjanya hanya meracik ramuan agar sihirnya bertambah sakti.

Agar ramuannya bertambah sakti, semua jenis tanaman hingga tumbuhan aneh dimasukkan kedalam kuali yang sangat besar. Sebentar-sebentar diaduknya kuali lalu dicicipinya kemudian ia memberikan mantera agar bisa dipakai untuk niat jahatnya.

Setiap malam penyihir itu keluar rumah dengan sapu terbang ajaibnya. Ia mencari tanaman aneh untuk ia pakai pada ramuannya.



Diseberang gunung dari tempat penyihir tinggallah seorang pemuda miskin yang rajin yang tinggal sendiri di sebuah rumah kecil dan sederhana.

Ia sangat rajin bekerja, mulai dari jam 4 pagi, ia sudah berangkat untuk mengerjakan ladang milik orang di bukit seberang.

Diperjalan ia menemukan sebuah tongkat yang tergeletak di pinggiran jalan bebatuan. Kemudian diambilnya tongkat itu. Dan dibawanya ke ladang tempat ia bekerja.

(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)

Sampai di ladang ia segera bekerja, dan setelah siang hari ia berhenti untuk isitrahat. Anehnya baru saja ia ingin memulai kerja kembali, biji-biji palawija yang ia tanam tadi pagi, langsung tumbuh dan menghasilkan banyak sekali hasil panen hari itu juga.

Ia terheran-heran dengan kejadian tersebut, ternyata tongkat yang ia temukanlah yang menyebabkan keanehan itu terjadi.

Lalu dibawa pulanglah tongkat tersebut, lalu ia mencoba keajaiban tongkat tadi. Dipukuli-pukulkan ke sebuah batu, seketika batu menjadi emas. Si pemuda seperti terkena petir di siang hari bolong. Ia sangat terkejut sekali.

Sementara di rumah si penyihir. " Hah ...kemana tongkat ajaibku?..seseorang telah mengambilnya, bedebah...", si penyihir sangat geram sekali tongkat nya hilang, padahal tonggkat itu ingin ia gunakan untuk mencelakai raja negeri itu.

Dengan memendam amarah, si penyihir pergi mencari tongkatnya, setiap orang yang dijumpainya ia tanya, namun orang-orang yang tidak bisa menjawab ia lukai dengan kejam.

Akhirnya sampailah ia ke rumah pemuda miskin tadi. Ketika sampai ia langsung turun dari sapu sakti-nya. Di depan rumah si pemuda sedang membagi-bagikan emas kepada para penduduk. Melihat si penyihir datang, sontak semua orang langsung berhamburan pontang ponting menyelamatkan diri.

Tinggalah si pemuda miskin berhadapan dengan si penyihir. "Hai anak muda, cepat kau berikan tongkat sakti milikku" bentak si penyihir. " Apa? Milikmu?, apa aku tidak salah dengar?" Si pemuda meledek.

(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)

"Silahkan kau ambil tongkat ini", pemuda meletakkan tongkat itu di tanah. Si penyihir langsung mengambil tongkat tersebut, namun apa yang terjadi. Tongkat ajaib menolak diambil oleh si penyihir. Seketika si penyihir berubah menjadi batu.

Hikmah dongeng kali ini setiap kejahatan pasti kalah dengan kebaikan. Dan janganlah berbuat semena-mena kepada sesama manusia, hormati hak orang lain.

Semoga cerita anak kali ini di blog dongeng anak (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/) bisa bermanfaat bagi anak-anak indonesia agar menjadi penerus bangsa yang sehat dan berfikiran maju demi bangsanya.

No comments:

Post a Comment